Selasa, 18 Februari 2014

BIKERBERQUE III

Kisah sebelumnya Klik Disini

Bangun subuh hari karena hawa dingin dan kang mada menunaikan salat shubuh.lanjut wudlu dan salat shubuh.
Ngobrol sebentar sama kang Tedi tentang dunia per PULSAR an dan tetek bengeknya termasuk dinamika club2 pulsar di Jawa Barat.
Dan sunrise pun muncul
Tenda di lepas semua peralatan di bereskan karena sore  kemarin dah sepakat sama Aan Sulistyo untuk lanjut ke Sanghyang Taraje.
Sebagian yang lain menuju pantai di leuweung (hutan)Sancang.


foto keluarga dulu sebelum berpisah

Lanjut riding menuju destinasi kedua yakni Sanghyang Taraje.
Jalan menuju kesana melalui Caringin-Bungbulang -Pakenjeng-Pamulihan.
Tujuh belas kilometer pertama jalan mulus pisan bisa corner sepuasnya disini, ayik-asyik
dan seterusnya ketemu jalan ancur dan sedikit ada yang lebih baik dari ancur terutama jalur Bungbulang-Pakenjeng.
Tak terasa jam 10 an dah sampe di lokasi curug Sanghyang Taraje setelah sebelumnya menempuh perjalanan yang berat di 2 km terakhir naik turun yang curam serta lebar jalan yang sempit ......bilamana meleng dikit saja ya sudah wassalam masuk jurang dalam...........
curug di liat dari jalan
koordinat lokasi curug ini ada di               7°25'12"S 107°41'47"E

Curug ini ada di wilayah administrasi desa Pakenjeng, kecamatan Pamulihan, kabupaten Garut.
jarak dari Garut kota sekitar 55 km.
curug kembar kaya taraje (tangga)
 Konon curug ini tempat ngahiangnya (terbang)Prabu Siliwangi menuju langit dan muksa di sana.
Makanya di namakan curug Sanghyang Taraje adalah tangga menuju Langit.
Jalan menuju lokasi turun sedikit landai jadi ga terlalu sulit untuk ke bawah.kekurangan tempat ini adalah insfrastruktur yang belum memadai.
Terlihat dari pos jaga yang terbengkalai dan akses menuju curug yang ditutupi rerimbunan akar dan pohon2 perdu.
abaikan saja yang narsis........
Tidak berniat turun ke bawah dan sudah cape riding sebelumnya karena jalanan yang super jelek.
jam 11 lanjut saja pulang menuju Garut kota dan seterusnya ke kota  masing2.
Sempet autopilot di Cikajang karena ngantuk dan  istirahat rebahan di minimarket di wilayah sebelum Cisurupan.
Lanjut riding selepas ashar dan ga lupa mampir di spot paforit NR bandung yakni terowongan lingkar Nagreg
model nya Aan sulistyo
Alhamdulilah sampai rumah selepas isya
zerro trouble
zerro accident

Makasih buat semua rekan2 yang membantu di perjalanan dan do'a keluarga.
total jarak       570 km
bbm                100 rb

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar