Rabu, 03 Juni 2015

Senja di Balekambang



Senja di Balekambang
#Perjalanan cahaya
Pemandangan Balekambang dari Bukit Huma

selamat datang di Balekambang
Mang Isam thea sebuah nama rekan kami di sosial media pesbuk. Dia yang pertama kali mengabarkan bahwa ada kampung non listrik Pln di perbatasan kabupaten Purwakarta-Subang, Akhir maret lalu. Jam 12 malam kalau tidak salah,via pesan di pesbuk.  Tidak menunggu satu atau dua hari berlalu ,kami langsung survey keesokan harinya. Seperti  kecolongan rasanya. Garut, Sumedang dan Subang sudah tersambangi. Nah ini ,didaerah sendiri belum terjamah, info pun tidak ada. 

Tamu dari Jogja, ikut serta

Saat surpey menyeluruh,keluhan warga dan kebutuhannya. Ternyata teknologi solar panel sudah masuk ditahun 2013. Tapi, ada beberapa rumah warga yang kembali gelap karena sebagian lampunya mati dan rusak. Nah disini team perjalanan Cahaya masuk untuk menjadi solusi. Satu persatu rumah rumah yang kembali gelap dibantu dengan instalasi sederhana kami. Rawatan pertama adalah sebuah masjid atau lebih akuratnya disebut Mushola, Team perjalanan cahaya menyerahkan instalasinya kepada rekan Kombo Purwakarta. Tanggal 03 april 2015 pelaksanaannya. Sedang rumah-rumah warga , sebulan setelahnya. Dicicil mingguan selama 1 bulan karena keterbatasan personil dan dana. Alhamdulilah ada beberapa rekan dan sahabat jauh membantu sehingga akhir Mei kemarin semua selesai.
kondisi jalan menuju kampung

pintu gerbang

lampu tempel

kegiatan warga

aktifitas pemasangan

aktifitas pemasangan

Ada satu rumah warga yang jaraknya jauh dari blok pemukiman kampung, sampai harus menyeberang sungai sampai tiga kali.
Lokasi ; Kampung Balekambang, desa Wanawali, kecamatan Cibatu,kabupaten Purwakarta. Berada dipinggiran sungai Cilamaya sebagai perbatasan Alam dengan kabupaten Subang.
Mereka harus jalan 6 km hanya untuk charger HP

menyebrang sungai tiga kali  untuk menuju rumah paling jauh dari kampung

Sungai Cilamaya sebagai urat nadi warga kampung
rumah paling ujung

foto keluarga

jalur pulang

nyebrang di jalur pulang


1 komentar: