Selasa, 15 Juli 2014

#Berbagi rasa di Cisoka

Kamis 03 Juli 2014 hari keempat di bulan Ramadan. jam tujuh pagi, saya kedatangan mang Dedi dari Bandung. Bapak satu anak ini sengaja mampir buat urusan pekerjaannya. Beliau mencari spot papan reklame buat produk sebuah merek rokok. Setelah selesai itu, Mang Dedi mulai mengeluarkan ide cemerlangnya buat mencari lokasi bagi-bagi takjil buka puasa. Maka di pilihlah Cisoka, Sumedang buat lokasinya.
Saya yang masih penasaranakan lokasi itu, langsung menyetujuinya. Jadilah di sepakati tanggal 12-13 Juli acaranya,dan senin naik teasernya di forum FB.

==================

Sabtu 12 Juli 2014, kami bertiga Saya ,Yudi, dan Iwan berangkat jam sebelas siang menuju Sumedang. Jalan santai karena jaga fisik sedang berpuasa. Jalan yang dilewati melalui Wanayasa-Jalan Cagak-Sumedang. Di Serang Panjang, persisnya di perkebunan Sawit berhenti untuk istirahat pertama. Foto-foto narsis saat itu untuk mengisi waktu.
Ruas Wanayasa-Sagalaherang adalah yang terjelek sewaktu menuju Sumedang. Di beberapa titik, masih ada yang belum beres pengerjaan jalannya. Lobang-lobang menganga dibiarkan begitu saja oleh dinas pekerjaan umum sub dinas Bina Marga. Padahal, lebaran sebentar lagi menjelang. Terutama satu kilometer menjelang Pasar Sagalaherang dari arah Wanayasa. Jalan ini merupakan alternatif bagi pemudik ke Timur Jawa bilamana jalur Pantura macet parah.
Tak terasa dua setengah jam momotoran sampai juga di kota Sumedang. Melipir dulu di Mushola sebuah Spbu di Sumedang Selatan.


Suasana jalan utama Bandung-Sumedang saat itu sangat macet. Sistim buka tutup di berlakukan. Kami merayap saja menuju tikum pertama di mesjid Agung kota. Mengekor sebuah bus milik BUMN jurusan Purwokerto. Tak ada kesempatan buat nyalip karena sempitnya jalan. Di perempatan kota Sumedang lurus saja menuju Alun alun Sumedang. Suasana sedikit lengang lalu lintasnya. Masuk pekarangan masjid agung, nampak Mang Dedi dan rekan rekan sudah menunggu.
Selang lima belas menit kemudian muncul mas Fery kana serta Asep Ikshan, Nusantarider Sumedang. Berbincang sebentar menentukan menu bagi2 takjil di sepakatilah kue-kue basah yang di ambil. Waktu masih jam tiga kurang, sedang kampung Cisoka tinggal lima belas kilometer lagi. Ada jeda waktu dua jam lagi buat menyambangi tempat lain di Sumedang. Kuusulkan untuk menuju ke kampung Toga, karena pernah lihat beberapa foto rekan-rekan bajaj sewaktu kopdargab di Sumedang. Dimintalah Asep buat memandu kesana.
Kampung Toga cuma berjarak kurang lebih lima kilometer dari kota Sumedang. Meliuk menanjak menujunya karena ada di sebuah bukit di selatan kota. Disini terdapat obyek wisata kolam renang dan Vila-vila peristirahatan. Koordinat ada di      -6.5221E ,107.5442 S
Pemandangan kota Sumedang dan berujung di bentengi Gunung Tampomas di utara adalah Andalannya.
Courtesy by Widyawardana Adiprawita
Melihat gunung Kembar
Nafas tuwa-nya   Iwan Suwandi
#baca lanjutannya disini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar