Senin, 25 Agustus 2014

NKRI di Madasari

**Bu Ida**


 Kami menemuinya sewaktu berkunjung ke Curug Dengdeng. Beliau bersama keluarganya sedang panen raya atas hasil jerih payahnya bercocok tanam. Tugas Bu Ida saat itu bagian "gebot" Padi: yakni misahin Padi dari Pohonnya dengan cara di gebukin ke tatakan kayu yang disusun menurun. Sedang ponakannya yang masih muda usianya ,bagian mindahin batang Padi hasil di potong para bapak-bapak ke Bu Ida buat di"gebot".

Saat itu saya sedang kepanasan sekitaran curug. Berjalan kesana kemari mencari sumber mata air, barangkali menemukannya. Sampailah di tempat Bu Ida sedang bekerja. Keramahan khas pedesaan pasundan menyambut saya. Dengan penuh ketulusan beliau menawarkan air dan makanannya kepada saya tanpa curiga sedikitpun. Alhamdulilah saat itu saya tidak jadi mengalami dehidrasi ringan. malahan beliau menyuruh membawa bekal makanannya yang sengaja dia bawa untuk makan siang nantinya.Mudah-mudahan Alloh Swt menggantinya berlipat ganda atas kebaikan ibu dua anak ini....AMIIIN.

*Madasari*

Setelah lewat jam dua belas siang, kami beranjak meninggalkan curug Dengdeng menuju Pantai Madasari di cimerak, Pangandaran. Jalanan mulus kami jumpai setelah masuk jalur Cikatomas-Cimerak. Tapi, itu tidak berlangsung lama. Setelah jembatan Cimedang, disuguhkan kembali jalanan jelek sampai mendekati Kota kecamatan Cimerak sejauh 12 kilometer.


Keluar pas depan polsek Cimerak, belok kanan menuju arah Tasikmalaya kalau dari arah Pangandaran. Selang 500 meter ada penunjuk menuju pantai Madasari. Sayang, papan penunjuk ini cuma menghadap jalur yang dari arah pangandaran menuju tasikmalaya. Sebaliknya arah , saya tidak melihatnya.

Masuk menuju pantai tersebut sekitar 7,5 kilometer. Melewati perkampungan dan persawahan warga. Sesekali melewati perkebunan Kelapa milik warga. Bertemu dengan jalan dari arah pantai Legok Jawa di dua pertiga perjalanan menuju pantai. Kondisi jalan lumayan bagus.

Sampailah kami di bibir pantai eksotis sebelum masuk ke pantai Karang Sebrotan. Beberapa mobil nampak parkir rapi di areanya. Tempat duduk  terdapat dua buah dan dua buah warung makanan ringan nampak bersebrangan dengan tempat duduk dari Bambu tersebut. Selebihnya, Gunungan karang, ombak besar dan pasir pantai berwarna abu-abu yang dominan di tempat itu.


Sekian menit bermain ombak dan pasir pantai. nampaklah sesosok hijau bergerak mendekati kami. Semakin dekat sosok hijau itu ,tak lain tak bukan adalah Si"Melon" nya,pakde Julianto Sasongko asal Purworejo. Dua kali saya bertemu beliau, satu di magelang, lainnuya di gathering Nusantaride di situ Cisanti, Pangalengan, dua bulan yang lalu. Senyum ramah khasnya menyambut kami dan mengajak dengan lembut ke tempat istirahat di karang Sebrotan.


Sampailah di karang Sebrotan. Beberapa rider dari Jogjakarta sudah nampak hadir di lokasi, kang Rustam Rijal dan beberapa lagi yang saya tidak mengenalnya. Seperti kawan lama tak berjumpa, nampak akrab dan hangat. menjelang magrib, kami pasang tenda dan hammock buat tempat istirahat semalam sebelum upacara keesokan harinya.

Tidur di Hammock cuma sampai jam dua belas malam. Angin yang bertiup kencang menjadi penyebabnya. Beberapa kali hembusannya menyipratkan ujung kain ayunan tersebut ke muka saya. tak nyaman dengan suasana itu ,maka, beralihlah masuk tendanya Yudi untuk ikut bermalam disana walau alasnya adalah akar pohon yang menonjol menjejal tenda.

Selamat pagi..............................Tepat jam setengah lima saya bangun dari peraduan. Bergegas menuju air untuk mandi dan shalat shubuh. selesai itu barulah bikin sarapan sambil menanti terbitnya fajar di ufuk timur.





Menjelang jam sembilan pagi dimulailah upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69.
Suasana penuh khidmat dalam kesederhanaan. Kemerdekaan hasil perjuangan orang-orang terdahulu tersebut sekarang tinggal kita nikmati dan mengisinya. Bravo Indonesia raya........................................


Selesai upacara, satu persatu rekan-rekan kami mulai meninggalkan pantai Karang Sebrotan menuju kediamannya masing-masing.

CAG




1 komentar: