Minggu, 13 April 2014

Telaga Cinta (Love)

Bismilah...................................

Penemuan Telaga ini memang tidak sengaja.Sungguh nasib baik memayungi Ts kali ini.sewaktu mengantarkan barang pesanan kakak ipar ke Dawuan Subang.
mulai start dari Sadang Purwakarta jam 09 pagi.melalui jalan propinsi Purwakarta-Subang.
jalan sepanjang 30 km ini memang bervariasi treknya.mulai dari offroad (walau itu jalur utama )Bumpy sampai mulus walau cuma 40 persen dari keseluruhan jalan.
dulu sewaktu masih mulus ini jalan jarak segitu dapat sampai sekitar 45 menitan.sekarang jangan harap!
hancurnya insfrstruktur jalan ditambah lalu lalangnya truk2 pengangkut pasir dan batu,jelas jadi faktor penghambat nomor dua di jalur ini.
sampai kediaman sang kakak ipar sekitar jam setengah dua belasan.
sewaktu nurunin barang barang di mobil,adik iparku memberi tahu  kalau ada Telaga bagus di sekitar sini.
setelah sebelumnya saya menanyakan adakah destinasi menarik di sekitar sini.
bagiku setelah kenal komunitas sekaligus grup Fb yang mengulas tentang keindahan Nusantara ini,rugi sekali kalau ga dapat bahan untuk share atau untuk tulisan di blog hehehe......(gaya saeutik).........
setelah dapat informasi tersebut langsung saja tanpa babibu lagi ...start engine ....motor bebek pinjem punya adek.....hehe......
masuk sekitar dari perempatan Dawuan Subang sekitar 4 km ke arah cisampih.
variasi jalan kabupaten subang mulai yang di cor sampai aspal rusak.
jalan cor beton sekitar 1 km
aspal rusak 2 km
minim plang penunjuk arah
minimnya plang penunjuk jalan lumayan membuat Ts nyasar sampai tiga kali.
dan memang nol penunjuk arah.bagi si pemalu akan cukup sulit untuk menemukannya.
lokasi berada di perkebunan karet afdeling Cinangling onderneming Jalupang subang.
1 km terakhir ,beginilah jalurnya
200 meter terakhir berupa jalan tanah
100 meter terakhir...yeahh......
hufft......yeah...sampai deh....
sepi dan indah,begitu dua kata yang meluncur dari hati ini.Telaga alami dari dua mata air yang di bawah perkebunan karet ini.
perkebunan karet di atas sebagai sumber mata airnya
secara administrasi Telaga Cinta (sebagai penduduk menamakannya Telaga Love)ini masuk wilayah kampung Cinangling desa Sampih kabupaten Subang.
para pemancing yang merupakan penduduk lokal
ada yang mandi juga
setelah ngobrol ngobrol sama penunggu Telaga ini....pa Ruhiat namanya.....bahwa Telaga ini milik pribadi seorang investor asal kota besar.
tadinya mau jadi kawasan wisata tapi, baru setengah jalan terhenti total dari rencananya.
terlihat dari beberapa bungalow yang sudah melapuk dan hampir roboh.
koordinat    -6.54861,107.689167

saking jernih airnya bayangan awan pun terlihat jelas
bagi yang telah berkunjung ke dieng khususnya telaga merdada atau telaga dringo,inilah hampir setara keindahannya.
rumah penjaga dengan background perkebunan karet Jalupang
suasana sepi dan indah jauh dari alay2 berisik membuat betah berlama lama disini.
ga ada sampah berserakan sama sekali sebagai mana kawasan wisata di Indonesia.
spot kemping yang lumayan luas membuat suatu saat Ts kembali kesini untuk bermalam.
mencari ketenangan dan kesunyian setelah sehari hari dihadapkan dengan keramaian di perkotaan dengan segala problemnya.
meranggas
pa Ruhiat yang ramah  mempersilahkan Ts untuk kembali kesini.baik mau kemping atau menginap di rumahnya.
"silahkan bawa beras dan lauknya.....biar mamang yang masakin disini " begitu ujarnya.
sungguh keramahan khas Indonesia umumnya dan Pasundan khususnya.
kalau panjang umur .....pasti saya kesini lagi
matahari sudah bergeser ke arah barat,itu tandanya hari sudah sore........saatnya pulang!.....



CAG

1 komentar:

  1. insya Allah nanti saya juga tour ke sana, kang. sepi dan sunyi itu saya suka....selamat berkemping ria 18 okt 2014 . hati hati dg binatang yg menjijikan , lintah atau sebangsanya

    BalasHapus