Senin, 19 Mei 2014

Cileungsing Escapade

Bismilah....................................................................

PROLOG

Jodoh memang jorok!,, itu ungkapan bagi sebagian orang. Kita bisa bertemu pasangan bisa di pekerjaan, Bis, Pesawat, Mall atau Tempat Ibadah. Itulah jodoh , kita tidak bisa menduganya.
Bisa jadi anak tetangga Ibu, Bapa kita. sewaktu masih kecil, main petak uimpet bersama dan kesenangan anak anak lainnya. Tumbuh semakin besar, beranjak dewasa, yang tadinya culun sekarang jadi manis dan menarik.....tertariklah hati.....Itulah Jodoh........
Tepat empat belas tahun yang lalu saya melangsungkan pernikahan sama seorang gadis asal Subang, Jawa Barat. Kala itu Mertua sebelah (bapak ) sudh tidak ada. Dua kakak merantau ke Luar Negeri.
Praktis tiga adiknya langsung berada di bawah tanggung jawab saya.
Selang sepuluh tahun perkawinan kami, Ibu mertua saya meninggal dunia. Seketika itu semua tanggung jawab Adik adiknya langsung berada dalam skala penuh tanggung jawabnya.

"Seorang yang besar,  Selalu berani bertindak besar..",, itulah pameonya. Dua adiknya telah lulus di jodohkan dan di nikahkan oleh kami sebagai kakaknya yang ada di Indonesia. Sedang adiknya yang bungsu, baru kemarin ketemu jodohnya. Hari Jum'at ( 16-05-2014) pula,kami mengantarnya ke Majalengka untuk mengikat janjinya.

# JUM'AT , 16 Mei 2014

Udara Jum'at pagi masih terasa dingin.Kami berkemas menyiapkan bekal dan keperluan lamaran nanti.
Tadinya mau ngoboy saja berdua naik motor ke majalengka untuk lamaran. Tapi bapakku menyarankan untuk membawa Sesepuh di Purwakarta buat wakil melamar nanti. jadi rencana berubah total. Membawa mobil adalah suatu keniscayaan. saya yang tidak bisa duduk lama di mobil terpaksa mencari supir buat mengendarainya, sedang saya tetap membawa motor.

Jalur yang diambil menuju Majalengka melalui Subang dan Cikamurang. Jam delapan pagi kami mulai berangkat. Kusuruh mobil untuk jalan duluan, biar saya leluasa untuk berhenti moto spot bagus. cek point nya di Alun alun Majalengka.

Tumben kala itu jalur Sadang-Subang lancar lalu lintasnya. Beberapa jalan yang sedang dalam tahap perbaikan tidak terlalu lama ngantrinya.






Biasanya ke kalijati yang jaraknya cuma 30 km bisa menghabiskan waktu dua setengah jam, sekarang malah tembus di empat puluh lima menit saja.
Mentari pagi masih membawa hawa sejuk ketika memasuki kota Subang. lalu lintas tidak begitu ramai, karena saat itu masih dalam libur kejepit.






Melipir dulu di Spbu di walayah Dangdeur, Subang untuk isi bensin. Mendapati senyum manis dari petugas pengisian (tentunya wanita). kuminta fotonya dengan menjelaskan untuk bahan RR , dianya nolak. Mungkin tidak tahu apa itu Ride report.







Selepas kota Subang hawa mulai terasa panas, padahal baru sekitar jam sembilanan. Jalan rusak panjang mulai menemani perjalanan. Kanan kiri Pabrik pabrik Garment mulai bermunculan. Sedang di garapnya jalan tol Cikampek-Palimanan memungkinkan tumbuhnya daerah industri baru di wilayah tengah Jawa Barat yang meliputi, Subang, Sumedang, Majalengka dan Kabupaten Cirebon.
 Sampai perbatasan Subang-Indramayu jalan masih tetap jelek. Sempat terhenti sejenak karena adanya arak arakan sunatan massal di daerah Gantar , Indramayu. Beberapa anak di arak pake Sisingaan  sehingga lalau lintas macet satu arah.

Semoga kesenian ini langgeng
Memasuki daerah Bantar waru jalanan mulai sepi dan teduh karena rimbunnya pohon Jati. Sesekali menemui pemukiman penduduk. Lima belas kilometer sebelum Kecamatan Cikamurang jalan lurus sejauh mata memandang. Di daerah ini Andia, Pulsar 180cc mencapai top speed nya yang mencapai delapan puluh kilometer perjam.

Koordinat     -6.62198,108.009968




Jam sebelasan mulai memasuki Cijelag, yakni pertemuan dari jalur Sumedang dan Cirebon. Sedikit menarik gas lebih dalam karena memburu Jum'atan di alun alun Majalengka. Di Kadipaten belok kanan, sempat berhenti sejenak untuk membuka Hape melihat posisi rombongan mobil, ternyata mereka sudah masuk kota Majalengka.



Kuputuskan untuk melewati Lingkar utara Majalengka supaya mempercepat waktu. Jalanan yang sepi juga mulus tapi belum di resmikan penggunaanya.

Sepi
Keluar tepat di depan polsek Cigasong, kekiri ka arah jatiwangi sedang ke kanan ke kota majalengka.
Kubelokan ke kanan melewati dua bundaran. Kembali mengarah ke barat menuju kota, dan Alhamdulilah sampai di mesjid Agung Majalengka sekitar jam sebelas lebih empat puluh lima menit.


#Baca lanjutannya Disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar